Setiap organosasi membutuhkan suatu pengangkat wajah suatu wktu atau lainnya. Karena itu, menarik untuk meninjau kebijakan, praktik, dan gaya manajemennya, yang berarti kita harus, membangun sistem yang benar, menciptakan kultur organisasi yang benar, mrekrut orang-orang yang tepat, mengajukan strategi yang benar. Jika landasan ini sudah tersedia, maka kita dapat melangkah menuju pembangunan sebuah organosasi yang cerdas secara emosional.
Disamping hal diatas kita juga perlu menghilangkan kebijakan dan praktik yang tidak jelas, pertemuan yang tidak cermat, birokrasi yang berlebihan, terlalu banyak rencana, dokumentasi yang terlalu banyak waktu, dan masih banyak lainnya. Strategi untuk sukses tidak perlu timbul dalam suatu paket atau rencana, tetapi kita harus membangun berdasarkan kearifan emosional. Kita tidak pernah bersih hingga dibersihkan. Jika kita hemat terbadap kebenaran, kita tidak pernh belajar. Orang yang sedikit kecerdasan emosionalnya atau tidak memiliki sama sekali, biasanya mencoba memanajemeninya dengan seperangkat dan hukuman yang keras.
Disamping hal diatas kita juga perlu menghilangkan kebijakan dan praktik yang tidak jelas, pertemuan yang tidak cermat, birokrasi yang berlebihan, terlalu banyak rencana, dokumentasi yang terlalu banyak waktu, dan masih banyak lainnya. Strategi untuk sukses tidak perlu timbul dalam suatu paket atau rencana, tetapi kita harus membangun berdasarkan kearifan emosional. Kita tidak pernah bersih hingga dibersihkan. Jika kita hemat terbadap kebenaran, kita tidak pernh belajar. Orang yang sedikit kecerdasan emosionalnya atau tidak memiliki sama sekali, biasanya mencoba memanajemeninya dengan seperangkat dan hukuman yang keras.
0 Komentar